stop, jangan memberi uang pengemis dan pengamen di lampu merah

STOP ! Jangan memberi uang pengemis dan pengamen di lampu merah

Bagikan :

Seorang teman pernah berseloroh, “Jika ingin cepat kaya tanpa usaha, jadilah pengemis—asal tidak malu. Atau, kalau ingin lebih keren, buatlah Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Sedekah (LAZIS), pasti cepat kaya.” Meski terdengar sebagai candaan, pernyataan ini mengandung kebenaran, mengingat beberapa waktu belakangan ada kasus pengemis dengan penghasilan fantastis serta penyalahgunaan donasi yang terungkap ke publik.

Sebagian besar daerah sebenarnya telah melarang warganya memberi uang kepada pengemis dan pengamen di lampu merah. Larangan ini bukan semata-mata untuk menekan keberadaan mereka, tetapi juga demi menjaga keamanan dan ketertiban lalu lintas. Sayangnya, karena masyarakat kita begitu dermawan dan mudah tersentuh, aturan ini sering kali diabaikan. Setiap kali razia dilakukan, hanya dalam hitungan hari para pengemis dan pengamen kembali bermunculan di persimpangan jalan.

Mungkin sudah saatnya kita semua berkata, “STOP memberi uang kepada pengemis dan pengamen di lampu merah!”

Baca Juga  Banjir adalah Salah kita semua

Laman: 1 2