ragam mothik

Mengenal Mothik, senjata andalan para Warok tempo dulu

Bagikan :
ragam mothik ponorogo (foto credit ponorogocreative.id)

Mothik dikatakan sebagai senjata khas Ponorogo sebab mempunyai ciri-ciri yang berbeda dengan senjata-senjata di daerah lain. Selain itu, nama Mothik sendiri hanya dikenal di wilayah Ponorogo. 

Beberapa mothik yang tersisa di Ponorogo mempunyai bentuk yang beragam, baik bilah maupun gagangnya. Keragaman bilah dan gagang mothik ini besar kemungkinan dipengaruhi oleh latar belakang masyarakat Ponorogo yang sangat beragam. Bilah mothik ada yang lurus dan ada pula yang sedikit melengkung. Sedang lebar bilahnya ada yang sama dari pangkal sampai ujung dan sebagian ada yang bilahnya sedikit lebih sempit pada bagian pangkal dan agak melebar menjelang ujung.

Gagang mothik kebanyakan terbuat dari kayu dengan besi pengaman tangan atau biasa disebut lindung silang yang tidak terlalu panjang. Ada juga yang bagian lindung silangnya melengkung dari pangkal pedang sampai ke ujung gagang bawahnya untuk memberi pengamanan genggaman. Besar kemungkinan yang semacam ini adalah pengaruh dari pedang eropa yang digunakan oleh serdadu yang dibawa VOC. 

Dikutip dari laman facebook Semua Tentang Ponorogo, menurut Gondo Puspito salah satu Budayawan Ponorogo. Mothik yang mempunyai pelindung genggaman biasanya dimiliki oleh para Pamong Desa khususnya Lurah dan Jogoboyo. Sedangkan masyarakat kebanyakan dan para warok biasanya menggunakan mothik dengan lindung silang tanpa pelindung genggaman. 

Baca Juga  Sejarah panjang dan cerita unik dalam semangkuk Dawet Jabung

Laman: 1 2