Penelitian dan ekskavasi lebih lanjut oleh arkeolog Indonesia memberikan gambaran yang lebih jelas tentang situs goa Lawa. pada ekskavasi tahun 2008 ditemukan jejak tulang manusia di sekitar arah timur gua pada kedalaman 3 meter. Diperkirakan masih akan ditemukan tulang-tulang rangka manusia pada lapisan yang lebih dalam lagi.
Pada penggalian tahun 2019, Tim Pusat Penelitian Arkeologi Nasional (Puslit Arkenas) menemukan setidaknya 50 alat batu yang berbentuk lancipan, mata panah bergerigi dan perkakas tulang sebanyak 20 buah yang berbentuk lancipan, sudip, dan spatula.
Diperkirakan situs goa Lawa masih menyimpan banyak jejak peninggalan manusia purba. Kemungkinan dulunya goa Lawa dihuni oleh beberapa generasi manusia purba karena lokasinya yang berdekatan dengan sumber air sehingga banyak temuan jejak manusia purba pada tiap lapisan-lapisan endapan tanahnya . Perlu penelitian dan penggalian secara berkesinambungan untuk mempelajari dan mengungkap sejarah keberadaan serta kebiasaan manusia purba yang pernah menghuni situs goa Lawa.
