Masakan ini merupakan hasil akulturasi dari berbagai budaya, terutama India, Arab, dan Tionghoa, yang kemudian disesuaikan dengan cita rasa khas Nusantara. Meski memiliki kemiripan dengan kari India dan gulai Arab, opor ayam memiliki karakteristik tersendiri.
Perbedaan Opor Ayam, Kari, dan Gulai
Berbeda dari kari India dan gulai Arab yang kaya rempah dengan cita rasa kuat dan pedas, opor ayam memiliki ciri khas tersendiri:
- Resep opor ayam bumbunya lebih sederhana, dengan jumlah rempah lebih sedikit.
- Kuah yang lebih encer, berwarna putih kekuningan, dibandingkan kari dan gulai yang lebih kental.
- Cita rasa yang lebih gurih, sedikit manis, dan tidak terlalu pedas, sementara kari dan gulai cenderung lebih pedas dan kaya rempah.
Terlepas dari asal-usulnya, opor ayam telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya kuliner Indonesia, terutama saat Lebaran. Perpaduan opor ayam yang gurih dengan ketupat yang lembut menciptakan harmoni rasa yang selalu dinantikan setiap tahun.
Bagaimana dengan Anda? Apakah Lebaran kali ini sudah menyiapkan ketupat dan opor ayam untuk disantap bersama keluarga?
Klik untuk : Resep dan cara membuat opor ayam