Kapan Mulai Puasa Ramadhan, Ini versi Pemerintah, Muhammadiyah dan NU

Ponorogo – Apakah kalian mengamati tanda-tanda bulan puasa semakin dekat?. Mulai munculnya beragam kue, roti dan sirup yang ditata dibaris depan minimarket, swalayan dan tempat-tempat perbelanjaan lainnya adalah salah satunya. Kemudian jika kalian cermat mengamati, harga minyak goreng, gula dan beberapa kebutuhan pokok lainnya yang mulai naik bisa menjadi tanda semakin dekatnya bulan puasa.

Puasa selalu menjadi momen yang dinantikan banyak orang di Indonesia. Bukan hanya warga muslim, bahkan warga yang non muslim pun banyak yang ikut euforia bulan puasa. Beberapa hal yang menjadikan puasa selalu dinanti, selain karena waktunya menjalankan ibadah puasa dan ibadah-ibadah sunah lainnya adalah perburuan takjil, buka bersama dan sahur bersama. Momen-momen tersebut selalu memberikan pengalaman yang hanya didapatkan waktu bulan puasa.

Ada perbedaan antara penanggalan masehi, yang kita gunakan sehari-hari dengan kalender hijriah yang digunakan untuk penentuan bulan puasa. Bulan dalam kalender masehi yang didasarkan siklus matahari biasanya berumur 30 dan 31 hari, kecuali bulan Februari yang berumur 28 atau 29 hari pada tahun kabisat. Sedang umur bulan pada kalender Hijriah yang berdasar siklus bulan umurnya antara 29 dan 30 hari. Perbedaan jumlah hari dalam satu tahun kalender masehi dan hijriah ini menyebabkan bulan puasa selalu bergeser maju dalam hitungan kalender masehi. Lalu kapan puasa pada tahun 2025 ini akan dimulai?.

Baca Juga  Jadwal Imsyakiah Kabupaten Ponorogo 2025

Di Indonesia, penetapan bulan puasa dilakukan oleh pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag). Selain itu beberapa Organisasi keagamaan juga mempunyai pedoman sendiri dalam penetapan awal bulan puasa. Berdasar kalender Hijriah Indonesia 2025 terbitan Kemenag RI, puasa Ramadhan 1446 H diperkirakan jatuh pada hari Sabtu, 1 Maret 2025, namun perlu diingat jika kalender ini masih perkiraan. Kemenag selalu menggunakan metode rukyatul hilal (melihat hilal bulan) untuk menentukan awal bulan baru dalam kalender hijriah. Jadi untuk penetapan kapan mulai puasa, Kemenag akan menggelar sidang isbat pada tanggal 29 Syaban. setelah melakukan pemantauan hilal dari berbagai wilayah di Indonesia.

Begitu juga Nahdlatul Ulama (NU), sampai saat ini belum mengumumkan awal puasa 2025. Sama seperti Kemenag, NU juga mengacu pada hasil rukyatul hilal dalam menentukan 1 Ramadan, kemudian akan dilakukan penetapan oleh Lembaga Falakiyah PBNU. Dan dari pengalaman-pengalaman sebelumnya, penetapan awal puasa dari NU biasanya sejalan dengan Kemenag.

Berbeda dengan Kemenag dan NU, Muhammadiyah menggunakan metode Hisab (perhitungan) untuk menetapkan awal bulan baru dalam kalender hijriah. Bahkan Muhammadiyah sudah membakukan metode ini dengan menerbitkan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT). Jadi Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah sesuai KHGT, sudah menetapkan awal puasa Ramadhan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Dari KHGT, puasa akan berlangsung selama 29 hari dan Hari Raya Idul Fitri jatuh pada Minggu, 30 Maret 2025.

Baca Juga  10 Ucapan Selamat Tahun Baru Imlek dari yang formal sampai yang lucu