Ponoerogo – Saat ini smartphone hampir menjadi barang yang wajib dipunyai oleh setiap orang. Selain mempermudah komunikasi, smartphone memberikan sajian beragam informasi, hiburan, platform sosial dan belanja bagi pemiliknya. Mau berkirim pesan, melakukan panggilan sura atau video, berinteraksi dengan orang lain di dunia maya dan belanja apapun dapat dilakukan melalui smartphone.
Dengan fitur-fitur tersebut membuat pemakaian smartphone menjadi lebih intens atau sering. Dan tentu saja hal itu membuat baterai smarphone menjadi cepat habis lalu seiring waktu kapasitas baterainya menurun dengan cepat.
Baterai smartphone sendiri mempunyai masa apakai 2-3 tahun, atau sekitar 500 – 1000 siklus pengisian. Artinya semakin sering dicharge akan menurunkan performa baterai dan mempersingkat umur pakai baterai smartphone.
Bagaimana mengetahui jika performa baterai sudah menurun?. Jika kalian merasa baterai smartphone kalian cepat habis, maka bisa dipastikan jika performa baterainya sudah menurun, alias baterai sudah tidak lagi mampiu menyimpan daya secara maksimal.
Nah, agar baterai smartphone kalian lebih awet dan selalu prima kalian bisa mengikuti beberapa tips dibawah ini.
Yang pertama, gunakan charger asli bawaan smartphone atau pakai kepala charger yang berkualitas baik serta hindari pengisian daya berlebihan. Charger smartphone yang buruk biasanya mengeluarkan tegangan dan arus yang tidak stabil, Selain membuat pengisian daya menjadi lambat juga seringkalu menyebabkan over heat saat proses pengisian daya pada smartphone. Kemudian hindari juga menggunakan smartphone ketika sedang diisi daya.
Yang kedua adalah menjaga suhu baterai baik saat pengisian daya maupun saat pemakaian, perlu diingat baterai sangat sensitif dengan panas berlebih. Suhu kerja ideal baterai rata-rata, baik yang lithium ion maupun lithium polymer adalah dibawah 40 derajat celsius. Jadi jika kalian merasa suhu smartpone kalian terlalu panas akan lebih baik jika segera dimatikan atau direstart. Biasanya peningkatan suhu baterai smartphone disebabkan oleh pemakaian aplikasi-aplikasi yang membutuhkan pemakaian daya besar pada prosesor maupun grafisnya.
Yang ketiga, lakukan kalibrasi baterai secara berkala, Kalibrasi baterai diperlukan agar indikator kapasitas baterai smarphone lebih akurat. Untuk melaukan kalibrasi baterai caranya cukup mudah. Kosongkan baterai smartphone hingga mati lalu sambungkan smartphone ke charger tanpa menyalakannya sampai baterainya penuh 100%. Kemudian hidupkan kembali dan check indikator baterainya, jika indikator belum menunjukkan 100%,. Matikan kembali dan lakukan pengisian daya ulang hingga penuh.
Jika kalian merasa performa baterai smarphone mulai menurun, kalian bisa melakukan beberapa trik sebagai berikut untuk menghemat daya baterai.
- Gunakan mode hemat daya/ power saving mode.
- Gunakan mode gelap/ dark mode
- Atur kecerahan layar sampai batas minimal yang masih nyaman di mata.
- Hapus aplikasi yang tidak penting
- Hindari menggunakan HP saat baterai di bawah 20 persen
- Lakukan kalibrasi baterai secara berkala
- Gunakan aplikasi versi lite
- Matikan fitur Smart Stay
Semoga dengan beberapa tips di atas performa dan umur baterai smartphone kalian menjadi lebih awet.