Ponorogo – Belakangan ini cuaca kerap tidak menentu, hujan dan pas berganti-ganti membuat banyak orang terserang flu dan pilek bahkan diare. Pengaruh perubahan suhu dan angin yang membawa debu membuat tubuh harus mampu beradaptasi dengan cepat. Jika daya tahan tubuh tidak fit atau daya tahan tubuh tidak baik maka kita akan mudah sakit. Makan minum dengan asupan berimbang, Istirahat dan tidur yang cukup serta olahraga teratur akan meningkatkan daya tahan tubuh.
Cara lainnya agar daya tahan tubuh terjaga adalah mengkonsumsi makanan atau minuman tambahan yang dapat membantu tubuh memenuhi asupan gizi dan vitamin yang cukup. Pun upaya ini juga harus diimbangi dengan pola keseharian yang sehat, seperti cukup istirahat dan tidur serta olahraga yang teratur.
Di Indonesia ada berbagai minuman tradisional yang dipercaya dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Minuman tradisional yang terbuat dari rempah dikenal baik dalam menjaga kesehatan, termasuk meningkatkan sistem imun tubuh. Jika dikonsumsi secara rutin rempah atau herbal ini dapat berfungsi melindungi berbagai penyakit, termasuk infeksi virus.
Berikut ini adalah minuman tradisional yang dapat membantu menjaga daya tahan tubuh kita :
Wedang Pokak
Bahan-bahan:
- 2 batang serai, iris-iris
- 1 batang kayu manis
- 2 lembar daun pandan, iris-iris
- 2 buah kapulaga
- 3 buah cengkeh
- 1 buah pekak/bunga lawang
- 2 cm jahe, iris tipis
- 1/2 sdt merica
- 100 gram gula merah
- air secukupnya
Cara membuat:
- Rebus semua bahan dengan air secukupnya hingga mendidih dan air berwarna cokelat pekat seperti teh. Biasanya juga akan tercium bau wangi dari air rebusan.
- Setelah mendidih, matikan api. Saring ke dalam gelas dan tambahkan gula secukupnya.
- Siap nikmati hangat.
Wedang Jahe
Bahan:
- 200 gram gula merah (sisir halus)
- 2000 ml air
- 50 ml madu
- 500 gram jahe (bakar, cuci bersih lalu memarkan)
- 1 lembar daun pandan
- Garam (secukupnya)
- 10 cm kayu manis
- 1 batang serai (memarkan)
Cara Membuat:
- Rebus air hingga mendidih di atas api sedang. Jika air sudah mendidih, kecilkan api lalu masukkan jahe, batang serai, daun pandan, sedikit garam dan kayu manis.
- Rebus semua bahan beberapa menit hingga aromanya harum. Selanjutnya, masukkan gula merah dan madu. Aduk semua bahan hingga tercampur rata.
- Didihkan air rebusan hingga warnanya menjadi merah agak kekuning-kuningan.
- Segera angkat dan diamkan hingga air hangat. Saring air dan buang ampasnya.
- Sajikan dalam gelas saji selagi hangat
Kunyit Asam
Bahan:
- 600 ml air
- 100 gram gula jawa
- 20 gr asam jawa
- 8 buah kunyit ukuran besar
Cara membuat kunyit asam:
- Cuci bersih kunyit yang masih segar, kemudian kupas kulitnya. Parut atau blender dengan sedikit air, kemudian peras airnya hingga benar-benar habis.
- Didihkan air, kemudian rebus air perasan kunyit, gula, dan asam jawa.
- Setelah jamu mendidih, angkat dari kompor dan tunggu sampai dingin. Saring ke dalam gelas atau botol.
Beras Kencur
Bahan-bahan:
- 100 gr beras putih
- 3 buah kencur (kira-kira sepanjang 4 cm)
- 1 buah kunyit (kira-kira sepanjang 4 cm)
- 1 buah jahe ukuran sedang
- 2 buah asam jawa, buang bijinya
- 2 lembar daun pandan
- 1 buah jeruk nipis
- 3 sdm gula merah sisir
- 2 sdm gula pasir
- 1/4 sdt garam
- air secukupnya
Cara membuat:
- Cuci beras hingga bersih lalu rendam dengan air selama kurang lebih 4 jam.
- Iris tipis bahan-bahan seperti kunyit, jahe, dan kencur. Rebus air dan masukkan bahan irisan bersama dengan daun pandan, asam jawa, gula merah dan gula pasir. Rebus hingga mendidih dan hingga air berubah warna.
- Saring air rebusan dari ampas. Tumbuk ampas (kecuali pandan dan daun jeruk) dengan beras yang sudah direndam. Tambahkan air matang jika terlalu padat
- Siram air rebusan di tumbukan dan saring airnya. Beras kencur sudah jadi.
- Air rebusan yang sudah tercampur dengan beras bisa diaduk dan tambahkan sedikit garam dan perasan jeruk nipis. Simpan di botol.
Wedang Uwuh
Bahan:
- 10 serutan kayu secang
- 1 buah sereh
- 2 buah kapulaga jawa
- 3 cm kayu manis
- 1 buah jahe atau dapat menyesuaikan selera
- 2 lembar daun jeruk
- 1 buah gula batu
- 1200 ml air
Cara membuat:
- Cuci semua bahan menggunakan air bersih dan mengalir.
- Siapkan panci, lalu rebus bahan yang telah dicuci bersih tadi dengan menggunakan air kecuali gula batu
- Rebus selama 5 menit hingga air berubah warna menjadi merah pekat.
- Setelah itu masukan gula batu secukupnya dan tunggu hingga gula larut.
- Matikan kompor, dan tuangkan wedang uwuh ke dalam gelas.
- Sajikan wedang uwuh dalam keadaan hangat.
Bir Pletok
Bahan:
- 2,5 liter air
- 200 gram jahe, dikupas lalu diiris tipis
- 5 lembar daun pandan wangi, cuci bersih lalu potong 5 cm
- 10 lembar daun jeruk purut, cuci bersih
- 3 batang serai, memarkan
- 5 butir cengkeh
- 10 cm kayu manis
- 15 gram kayu secang
- 300 gram gula pasir
- 5 butir kapulaga
- 1 butir pala
Cara Membuat:
- Campur semua bahan. Rebus sampai mendidih, lalu kecilkan api dan biarkan selama 30 menit.
- Matikan api, saring bir pletok.
- Bir pletok bisa dinikmati selagi hangat, bisa juga dinikmati dingin dengan es batu.
STMJ
Bahan:
- 75 gram (1 sachet) Susu Kental Manis Putih
- 1 ruas ibu jari Jahe
- 1 batang Kayu Manis (ukuran jari)
- 2 butir Cengkeh
- 2 butir Kapulaga
- 5 sendok makan Madu
- 1 butir Telur Ayam Kampung, kemudian ambil kuning telurnya saja
Cara pembuatan:
- Rebus susu, kayu manis, cengkah, kapulaga, dengan jahe yang sudah dimemarkan sampai mendidih.
- Tuang susu dan jahe yang sudah direbus tadi ke dalam gelas.
- Masukkan telur ayam kampung ke dalam susu jahe, kemudian aduk dengan cepat agar tidak menggumpal.
- Tambahkan merica bubuk (opsional) 3 sendok makan madu atau sesuai selera. Aduk hingga benar-benar rata.
Wedang Secang
Bahan:
- Kayu secang 1 genggam tangan
- Cengkeh 5 biji
- Kayu manis ½ ukuran jari
- Kapulaga 5 biji
- Jahe 1 ukuran jari
- Sereh 2 batang
- Air 1000 ml
Cara membuat:
- Bersihkan dan cuci semua bahan.
- Bakar jahe, lalu memarkan. Memarkan juga sereh.
- Rebus air dengan api kecil bersama semua bahan.
- Tunggu hingga mendidih, berwarna merah, dan tercium harum rempah.
- Hidangkan bersama dengan gula batu atau madu